Monday 23 April 2018

Acept ugm apa itu forex


Tentang AcEPT UGM Hai. Lamo tak jumpo yo kito. Hahahahaha Saya menghilang dari peradaban karena sedang sibuk bersemangat () merajut kembali untaian masa depan saya yang sempat. Ah sudahlah: p. Hahahaha. Jadi gini, teman-teman. Beberapa hari yang lalu (164) saya ikut AcEPT untuk pertama kalinya. Dan saya ingin membaginya di sini, sapa tahu bermanfaat buat kalian uhuk. Perhatian: Di sini saya cuma menjelaskan tentang AcEPT ya, kalau ada teman-teman yang nyasar ke sini dikiranya saya membagi tautan atau link untuk mengunduh soal latihan soal, maaf ya, di sini ndak ada. Ele Ele. Tapi monggo lho, kalau mau dibaca, saya malah seneng. Apa itu AcEPT Seberapa penting buach kehidupan kita halah AcEPT (bukan ASEP ya, plis deh. Hahaha) itu adalah Academic English Proficiency Test. Yap, tes kemampuan bahasa Inggris semacam TOEFL, UGM punya, tapi lebih memfokuskan pada kemampuan bahasa Inggris untuk akademik. Tes ini biasanya dipakai untuk persyaratan pendaftaran S2 dan S3 di UGM (meski TOEFL juga berlaku, sih). Kalau teman-teman ingin meneruskan studi S2 dan S3 di UGM, AcedT ini penting, yuuuk. (Info pataftaran S2S3 UGM, boleh klik di sini) Terus, soal-soalnya sama nggak dengan TOEFL Beda, Beda banget, sumprit lebay. Serius, deh. Ini ya supaya nggak kaget-kaget banget pashari tes (kok soalnya begindang modelnya), reparando temen-temen iseng-iseng cari latihan soal di internet. Lumayan supaya temen-temen ada bayangan soal-soalnya seperti apa. Tapi karena temen-temen yang awalnya niat cari soal latihan AcEPT di sini tapi nggak nemu dan udah terlanjur nge-klik (hehe. Maaf ya) dan udah terlanjur baca sampek di sini, saya akan menguraikan () seção-seção yang ada di AcEPT kok . 1. Ouvir (20 soal) 2. Vocabulário (30 soal) 3. Gramática e Estrutura (40 soal) 4. Leitura (40 graus) 5. Competências de Composição (40 soal) Pengalaman saya ikut AcEPT kemarin, saya cukup kaget dengan bagian Ouvir . Karena sudah terbiasa dengan suara jernih Ouvindo milik TOEFL, saya jadi agak terganggu dengan bagian Ouvindo di AcEPT yang agak kemresek. Tapi untungnya ndak masalah. Gitu, sih. Kalau score - nya gimana Sama nggak dengan TOEFL Lalu, berapa skor minimal untuk daftar S2S3 Set, dah. Inai tanya atau tanya Hahahaha. Baiklah, pontuação TOEFL dengan AcEPT itu beda, kawan-kawan Sekali lagi, BEDA Menurut DAA UGM, skor tertinggi untuk AcEPT adalah 426. Terus, mínimo buat bisa daftar S2 di UGM itu harus punya skor 209, kalau S3 skor minimalnya 268. Bingung Nih , Saya uraikan lagi ya. Nilai terendah AcEPT: 0 (setara skor TOEFL 217) Nilai batas lulus S2: 209 (setara skor TOEFL 450) Nilai batas lulus S3: 268 (setara skor TOEFL 500) Nilai tertinggi: 426 (setara skor TOEFL 677) TAPIIIII Menurut data yang sudah Saya himpun (halah), ada banyak orang yang nilai TOEFL-nya 450, tetapi belum bisa mencapai skor 209 untuk Acepert dan orang yang nilai TOEFL-nya 500 belum tentu bisa dapet skor AcEPT 268. Soalnya, faktanya, supaya bisa dapet nilai AcEPT 209 , Diperlukan kemampuan setara skor TOEFL 500 dan kalau mau dapet nilai AcEPT 268, harus punya kemampuan setara skor TOEFL 550. Beneran, deh. Awalnya saya pikir ini cuma nakut-nakutin, tapi ternyata bener. Gitu - Nah, buat dapet nilai 209 itu mínimo harus benar 84 soal dan buat dapet nilai 268 itu mínimo harus benar 108 soal. Berjuanglah Oke deh. Pendaftarannya gimana Bayarnya ke siapa Berapa ya Tesnya di mana Tahu jadwal tes dari mana Sebenernya, semua info udah tersedia di situs Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) UGM di ppb. ugm. ac. id. Tapi, mungkin di sini saya bisa membantu tahapan-tahapan pendaftarannya. Hehehe. Kuota setiap periode tes itu untuk 400 orang (200 orang di sesi 1, 200 orang di sesi 2). Dan tesnya ya, biasanya di. PPB UGM (buka Google Maps, kalau nggak tahu tempatnya. Hehe) 1. Bayar dulu ya di Bank BNI 46 terdekat. Nggak usah isi form macem-macem, langsung samperin mbak-mbak di teller dan bilang, Mbaaaaaaaaak, mau daftar AcEPT UGM, jangan lupa pakai senyum manis ya (halah). Habis itu, jangan lupa ya serahkan uang Rp125.000,00 ke mbaknya. Kalau udah, nanti kita dapet slip pembayaran. Jangan sampe ilang karena di situ ada username dan senha yang berguna buat login sewaktu mendaftar nanti. 2. Nah, kalau sudah membayar dan slip pembayaran di tangan, daftar deh (jadwal pendaftaran dan jadwal tes semuanya ada di situs PPB itu. Saya ndak hapal. Hehe) di accep. ugm. ac. id. Pakai username dan senha dari slip pembayaran itu buat login. 3. Isi data diri selengkap-lengkapnya ya. Kalau sudah, langsung printcetak kartu peserta dan album panitia. Dikopi yang banyak, kalau perlu. 4. Kasih pas foto kita yang paling kece: 4x6. Tanda tangani juga kartunya. Sudah, deh. Perlu bawa yang lain-lain lagi nggak pas tes Perlu lah. Bawa diri (ya iyalah), bawa kartu identitas, alat tulis (modal sendiri ya, jangan cuma modal pinjem. Hehe). Biasanya, nanti pas hari tes, akan ada banyak orang di halaman PPB UGM yang nawarin alat tulis dan alas buat tes. Ya, terserah sih kalau mau beli, tapi saya ndak. Hahahaha. Dan jangan lupa, catet kalau perlu: harus sudah ada di TKP 30 menit sebelum ujian dimulai. Gitu. Terus, jangan lupa berdoa, semoga dilancarkan semuanya :)). Pengumumannya biasanya kapan Biasanya delapan hari setelah tes, seminggu lebih sehari. Hasilnya bisa dilihat di website PPB UGM dengan memasukkan tanggal lahir dan nama kita. Relatório do relatório Untuk - nya bisa diambil sehari setelah diumumkan di website. Hehehehe. Jadi, itulah AcEPT. Temen-temen yang sudah punya TOEFL mínimo 450, bisa bernapas lega karena TOEFL juga laku buat daftar S2 UGM atau TOEFL mínimo 500 buat yang ingin daftar S3. Tapi ya itu, kalau saya sih amannya, reparando ikut AcEPT saja. Terutama buat yang tertantang rasanya ngerjain soal ujian kemampuan bahasa Inggris yang beda dengan TOEFL. Hehehehehe. Oke, segitu aja ya. Sekali lagi, maaf ya, saya nggak menyediakan latihan-latihan soal AcEPT. Hehehehehe. Postted por Adib Aunillah às 09:46 3 comentários Berbagai instansi seperti pemerintahan, perusahaan, dan pendidikan memiliki standar bahasa Inggris sendiri. Kualifikasi bahasa Inggris tersebut digunakan sebagai persyaratan calon pelamar jika ingin memasuki instansi tersebut. Misalnya saja, beberapa waktu yang lalu ketika ada perekrutan pegawai baru di lembaha pemerintah, masing-masing instansi menetapkan standar penguasaan bahasa Inggris dengan skor TOEFL, ada yang meminta skorTOEFL 450, 500, bahkan ada yang meminta skor 550. Dalam dunia pendidikan, UGM mempunyai Standar bahasa Inggris sendiri yang bernama AcEPT atau Academic English Proficiency Test. Jika anda akan mendaftar S2 di UGM, sudah barang tentu anda diminuta untuk mengikuti test tersebut, hal ini digunakan untuk mengukur kualifikasi bahasa Inggris anda. Skor yang diminuta dalam test Acept adalah minimal 209. Sebenarnya UGM tidak meminta harus sertifikat AcEPT yang bisa anda gunakan sebagai persyaratan berkas pendaftaran. Jika anda sudah memiliki sertifikat (IELTSIBT TOEFLITP TOEFL) anda bisa menggunakannya. Akan tetapi, jika anda belum mempunyai salah satu sertifikat tersebut saya sarankan untuk mengiktui AcEPT yang diadakan di UGM. Kenapa Karena biaya teste AcEPT jauh lebih murah yaitu hanya Rp.125.000,00 dibandingkan dengan teste ITP TOEFL yang biayanya US32 (FEB UGM) atau sekitar Rp.412.000 (kurs Rp.13.000,00), IBT TOEFL biayanya US175 (RealEnglish) atau setara Dengan Rp.2275.000,00 IELT biayanya US195 taxa de administração sebesar US25 (IELTS. org) atau setara dengan Rp.2.860.000,00 (kurs Rp.13.000,00). Bagaimana cara mengikuti tes AcEPT Cukup mudah. Yang harus anda lakukan adalah melakukan pembayaran melalui Banco BNI dengan menyebutkan kode tertentu. Seperti yang telah saya jelaskan pada tulisan sebelumnya tentang pengalaman tes PAPs UGM Jika anda membayar de BNI UGM (jl. Kaliurang) anda cukup mengatakan untuk pembayaran AcEPT UGM kepada teller. Maka dia telah memahami maksud e a dan akan segera memprosesnya. Jika sudah selesai maka anda akan mendapatkan bukti pembayaran dan akan tertera di lembaran tersebut senha yang akan anda gunakan untuk login dan melakukan pendaftaran tes di website acceptance. ugm. ac. id. Kemudian anda akan mendapatkan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan tes. Tes AcEPT dilaksanakan di Gedung PPB (Pusat Pelatihan Bahasa) FIB UGM yang berada di seberang Gedung GSP UGM. Gedung PPB FIB UGM via indoplaces (dot) com Gedung PPB FIB UGM dari atas via testaceptug (ponto) wordpress Gambaran konten soal AcedT Soal AcEpt terdiri dari 170 soal dan semuanya merupakan pilihan ganda. Dengan rincian Ouvindo Compherension (20 butir soal), Vocabularry (30 butir soal), Grammar e Structur (40 butir soal), Compreensão de Leitura (40 butir soal), e Composinging Skills (40 butir soal). Test sendiri berjalan dengan sangat cepat. Jika anda menemui soal yang sulit jangan terpaku dengan soal tersebut, namun lebih baik anda melanjutkan pada soal-soal sesudahnya. Dengan minim skor 209 atau (katanya) setara dengan 450 TOEFL sudah barang tentu kita tidak membutuhkan semua soal untuk dijawab. Saya sarankan anda menjawab semua soal, karena tidak ada pengurangan nilai jika anda salah dalam menjawab. Alhamdulillah, pertama kali saya mengikuti tes ini bisa lolos, meskipun skornya tidak terlalu tinggi. Hasil tes diumumkan 10 hari setelah pelaksanaan tes. Assim, semoga informasi singkat ini bisa menambah gambaran anda tentang tes AcEPT di UGM. Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar di bawah pos ini. Selamat mengikuti tes AcEPT. Oya, sertifikatnya nanti seperti ini. Sertifikat AcEPT via hattainspiration (ponto).blogspot

No comments:

Post a Comment